Krisis Keuangan Akan Terus Menghantui Kami ! [ fasya syarif ]
Sragen - Manager Sragen United Fasya Syarif mengaku frustasi dengan rentetan hasil buruk yang menimpa klubnya musim ini.
Dari 11 laga yang sudah dijalani, Sragen United sudah menelan 7 kekalahan dan baru 4 kali meraih kemenangan. Bahkan sang manager terangan-terangan sudah "lempar handuk" jika musim ini kembali gagal promosi ke level 28.
" Saya tak menyalahkan pemain (atas hasil buruk ini). Mereka telah berjuang dengan keras untuk menang walaupun hasilnya tidak sesuai "
" Kami kesulitan bersaing dibursa transfer. Walau sesekali kami mampu mendatangkan pemain top, namun krisis keuangan membuat mereka pergi. "
" Dalam beberapa musim terakhir kami telah berusaha menutup hutang klub yang terus membengkak, dan sesekali kami mampu menutup hutang itu. Namun pengeluaran klub yang meliputi gaji pemain dan bonus terus berjalan dan itu membuat saya seperti buronan, tidak hanya Nordeus tetapi juga (gaji) pemain "
" Saya takut (krisis) ini akan terus berlanjut dalam waktu yang sangat lama jika kami terus menuai hasil buruk diakhir kompetisi sehingga pemasukan klub hanya bergantung pada penjualan pemain (akademi) kami. " Keluh Sang Manager
Sragen United sendiri saat ini masih berjuang di posisi 11 klasemen Liga dan harus mengulang level 27 karena musim lalu gagal promosi ke level 28.
cc : syarif
Dari 11 laga yang sudah dijalani, Sragen United sudah menelan 7 kekalahan dan baru 4 kali meraih kemenangan. Bahkan sang manager terangan-terangan sudah "lempar handuk" jika musim ini kembali gagal promosi ke level 28.
" Saya tak menyalahkan pemain (atas hasil buruk ini). Mereka telah berjuang dengan keras untuk menang walaupun hasilnya tidak sesuai "
" Kami kesulitan bersaing dibursa transfer. Walau sesekali kami mampu mendatangkan pemain top, namun krisis keuangan membuat mereka pergi. "
" Dalam beberapa musim terakhir kami telah berusaha menutup hutang klub yang terus membengkak, dan sesekali kami mampu menutup hutang itu. Namun pengeluaran klub yang meliputi gaji pemain dan bonus terus berjalan dan itu membuat saya seperti buronan, tidak hanya Nordeus tetapi juga (gaji) pemain "
" Saya takut (krisis) ini akan terus berlanjut dalam waktu yang sangat lama jika kami terus menuai hasil buruk diakhir kompetisi sehingga pemasukan klub hanya bergantung pada penjualan pemain (akademi) kami. " Keluh Sang Manager
Sragen United sendiri saat ini masih berjuang di posisi 11 klasemen Liga dan harus mengulang level 27 karena musim lalu gagal promosi ke level 28.
 |
| Sragen United |
Post a Comment
Berikan komentar yang mendukung untuk blog ini , berkomentarlah dengan baik dan se-wajarnya , terimakasih